Inspirasa.co – Bacalon Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, optimis akan mewujudkan pembangunan lalan lingkar yang terhenti.
Lantaran hingga di pemerintahan saat ini, jalan lingkar yang digadang-gadang sebagai program jalan evakuasi strategis nasional, tak juga terwujud.
Ditegaskan Neni, program pemerintah harus terus berkelanjutan. Ia tidak ingin menggugurkan program yang sudah dibuat perencanaannya.
“Jalan lingkar sudah ada Analisa dampak lingkungan (Amdal), dan perencanaan detail engineering design (DED), tapi sampai saat ini belum ada eksekusinya,” Jelasnya.
“Namun Amdal jalan lingkar selama 5 tahun itu perlu diperbarui, dan saat ini sudah lebih dari 5 tahun,” Sambungnya.
Program jalan lingkar yang kembali digagas Neni Moerniaeni jika kembali diberi mandat oleh rakyat, disebut Bang Jaka (Pembangunan Jalan Lingkar).
Jika dulunya jalan lingkar hanya menghubungkan wilayah Tanjung Limau ke Selambai Loktuan, kini di perluas.
Pembangunan jalan lingkar direncanakan terhubung dari Loktuan – Tanjung Limau – Bontang Kuala – Tanjung Laut hingga ke Berbas Pantai.
“Bunda ingin Bontang punya jalan alternatif, agar lebih mudah dalam melakukan evakuasi, ketika ada bencana,” Jelasnya.
Dijelaskan Neni, jalan lingkar dibangun tidak harus semuanya berbentuk jembatan. Ia mencontohkan seperti di Bontang Lestari.
“Yang dulunya hutan, sekarang ada jalan. Siapa yang nyangka,” Ungkapnya.
Pendanaan jalan lingkar ini kata Neni, masuk dalam skema kegiatan multiyears.
“Insya Allah setelah Bunda dilantik, harus segera dilaksanakan. Apalagi setelah ada Amdalnya, kemudian Rencana Anggaran Biaya ( RAB) itu langsung diusulkan sebagai program multiyears,” Tegasnya.
Pembangunan jalan lingkar menggunakan skema kegiatan multiyears, membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 tahun.
“Karena kalau tidak multiyears itu berat. Kan semua pembangunan harus pararel, kita juga akan membangun penanggulangan banjir, kita akan bangun polder di Bontang Kuala, di Tanjung Laut, dan Telihan. Polder ini mulai di lakukan pak Sofyan,” Pungkasnya.
Pembangunan jalan lingkar masuk dalam Visi dan Misi Neni Moerniaeni.
Visi dan Misi ini untuk mewujudkan Kota Bontang yang nyaman berkelanjutan, dengan ekonomi yang dinamis, menuju masyarakat yang sejahtera, sebagai mitra ibu kota negara.
Visi-nya adalah kota yang nyaman, kota yang berkelanjutan, dan ekonomi yang tangguh.
Sedangkan Misi-nya infrastruktur yang maju, ekonomi yang dinamis, lingkungan yang lestari, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan sektor pertanian dan perikanan berbasis industri hilir. (Ars)
Discussion about this post