Inspirasa.co – PT Pupuk Kalimantan Timur mengambil alih investasi pembangunan pabrik soda ash yang akan didirikan dilahan PT Kaltim Industrial Esatate (KIE). Mega proyek ini, digadang-gadang bisa menyerap ribuan tenaga kerja.
Terkait penyerapan tenaga kerja tersebut, menjadi persoalan yang ditekankan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, pada rapat dengar pendapat yang digelar bersama PT Pupuk Kaltim, PT KIE dan Disnaker Bontang, di gedung DPRD Bontang Lestari, Bontang Selatan. Senin (30/5/2022).
Pada rapat yang digelar tersebut, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menegaskan, agar rencana pembangunan pabrik soda ash, dapat dijalankan sesuai regulasi dan perizinan yang berlaku.
Legislator dari partai gerindra yang akrab disapa AH ini meminta PT Pupuk Kaltim, menyerap tenaga kerja lokal skill maupun nonskill, sebagaimana Peraturan Daerah (Perda) Bontang, nomor 10 tahun 2018.
“Saya minta perekrutan harus melalui satu pintu di Disnaker. Terus jangan gunakan sistem kerja borongan yang tidak sesuai regulasi. Saya tidak mau tau itu harus dihapuskan sistem itu,” ujarnya saat rapat bersama di sekretariat DPRD Bontang, Senin (30/5/2022).
Adapun, Vice President Departemen Humas Pupuk Kaltim, Tommy Johan Agusta menuturkan, pembangunan pabrik soda ash di Bontang masih dalam tahap pematangan lahan.
Meski begitu, pihaknya menargetkan proyek pabrik soda ash yang terbangun diatas lahan seluas 16 hektare tersebut, dapat terbangun dan beroperasi di tahun 2025 mendatang. Ia mengaku pembagunan pabrik soda ash dapat menyerap kurang lebih 2 ribu tenaga kerja baik lokal maupun nonlokal.
“Baru menyiapkan lahan untuk menarik investor luar Bontang. Karena kan modalnya memang belum ada. Jadi supaya mereka tertarik maka lahan yang digunakan di lokasi kawasan KIE akan kita rapikan terlebih dahulu,” ujarnya saat rapat bersama DPRD Bontang.
Penulis : Yayuk Sugiarseh
Editot : Ars
Discussion about this post