Inspirasa.co – Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang Tahun 2025-2045 di Paripurnakan, dalam masa Sidang III DPRD Kota Bontang, di Gedung DPRD Bontang, Senin (24/6/2024).
Nota penjelasan mengenai pokok pikiran yang terkandung dalam Raperda tentang RPJPD Kota Bontang Tahun 2025-2045 dibacakan langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah.
Adapun paparan umum pokok pikiran tersebut sesuai delegasi langsung Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa RPJPD ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
“RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. Adapun RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah,” ujar Najirah.
Selain itu, Visi pembangunan Kota Bontang Tahun 2025-2045 merupakan implementasi dari visi Pembangunan Jangka Panjang Nasional, yaitu Indonesia Emas 2045: “Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”. Sedangkan, untuk Visi RPJPD Kota Bontang adalah Bontang Berkualitas 2045, “Kota Industri dan Jasa yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”.
Sedangkan, untuk mewujudkan Bontang Berkualitas 2045, pembangunan Kota Bontang diarahkan pada 5 sasaran visi yaitu, peningkatan pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan perekonomian daerah dan daya saing, peningkatan daya saing sumber daya manusia. Dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Selanjutnya, untuk visi RPJPD akan dijabarkan ke dalam misi RPJPD Kota Bontang meliputi beberapa hal yaitu, mewujudkan transformasi ekonomi yang produktif dan inklusif, mewujudkan transformasi sosial yang berkualitas dan berdaya saing, mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang berkelas dunia, mewujudkan keamanan daerah dan stabilitas ekonomi yang tangguh, mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi yang berbasis kearifan, mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, mewujudkan sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, mewujudkan kesinambungan pembangunan.
“Ini akan kita upayakan sehingga menghasilkan produk daerah yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, serta SDM yang berdaya saing dan kreatif,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam berharap melalui Paripurna ini bisa segera dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama tim asistensi dan Banggar. Dan merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam menyampaikan RPJPD Kota Bontang Tahun 2025-2045.
“Nanti akan segera dibahas lebih lanjut terkait langkah-langkah apa saja yang akan diambil sesuai regulasi terkait RPJPD Kota Bontang tahun 2025-2045,” terangnya. (Adv)
Discussion about this post