Samarinda – Penemuan bungkus obat-obatan terlarang di sebuah gubuk dekat Jembatan Betapus, Kecamatan Samarinda Utara, menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Warga menduga lokasi itu kerap digunakan untuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, menilai temuan tersebut menjadi alarm penting agar warga semakin aktif menjaga keamanan lingkungannya.
“Kita harus bersama-sama menjaga rasa aman dan nyaman,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Ronal menekankan, setiap aktivitas ilegal yang meresahkan publik harus segera ditindak. Ia meminta warga tidak ragu melaporkan hal mencurigakan agar aparat bisa bergerak cepat.
“Kalau ada kegiatan yang benar-benar mengganggu keamanan dan kenyamanan, segera dilaporkan dan ditindak,” tegasnya.
Menurutnya, aparat keamanan tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Informasi dari warga menjadi kunci utama dalam mencegah berkembangnya aktivitas melanggar hukum.
“Harapannya, siapa pun yang mengetahui kondisi seperti itu segera menyampaikan informasi agar aparat bisa bergerak cepat,” tambahnya.
Ia menegaskan kesadaran kolektif sangat dibutuhkan agar pencegahan bisa dilakukan sejak dini.
“Tidak perlu menunggu reaksi terlambat, lebih baik segera ditindak,” jelasnya.
Ronal menutup dengan ajakan agar warga terus berkolaborasi dengan aparat demi menjaga Samarinda tetap kondusif.
“Kerja sama antara warga dan aparat akan menciptakan suasana kondusif. Ini penting untuk melindungi masyarakat sekaligus menjaga keharmonisan kota,” pungkasnya.(ADV)
Discussion about this post