Selasa, Agustus 5, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Sri Puji Astuti Soroti Maraknya Pernikahan Dini: Ini Kegagalan Sistemik Melindungi Anak

inspirasa.co by inspirasa.co
25 Juli 2025
in Advetorial
0
Sri Puji Astuti Soroti Maraknya Pernikahan Dini: Ini Kegagalan Sistemik Melindungi Anak

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti

306
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyatakan bahwa tingginya angka pernikahan dini di Samarinda bukan sekadar persoalan budaya atau ekonomi, melainkan merupakan cerminan kegagalan sistemik dalam melindungi dan mendampingi anak-anak.

“Tingginya dispensasi nikah itu bukan sekadar angka. Itu tanda kita belum hadir secara utuh untuk anak-anak,” ujar Puji, Jumat (25/7/2025).

Baca juga :

Ronald Lonteng Dukung Zero Tambang: Bekas Lahan Tambang Harus Jadi Resapan Air

DPRD Samarinda Rampungkan Raperda Produk Halal dan Higienis

Data Kementerian Agama menunjukkan 116 permohonan dispensasi nikah pada 2023, turun sedikit menjadi 105 kasus pada 2024. Namun hingga Mei 2025, tercatat sudah ada 36 permohonan dengan tren kenaikan yang mengkhawatirkan.

Menurut Puji, angka tersebut belum sepenuhnya mencerminkan kondisi sesungguhnya, karena banyak pernikahan dini yang dilakukan secara siri dan tidak tercatat secara hukum.

“Masih banyak yang memilih jalur penghulu liar. Ini menunjukkan lemahnya edukasi dan pengawasan,” katanya.

Ia menilai akar masalah terletak pada minimnya pemahaman keluarga mengenai pentingnya pendidikan dan kesehatan reproduksi. Anak perempuan, kata dia, kerap dikorbankan hanya karena dianggap cukup umur secara fisik.

“Banyak yang pikir sekolah nggak penting, yang penting bisa kerja dan bantu ekonomi. Padahal risiko ke depan jauh lebih besar,” jelasnya.

Puji mengingatkan bahwa pernikahan dini sering kali berujung pada putus sekolah, kerentanan ekonomi, dan risiko kekerasan dalam rumah tangga akibat ketidaksiapan mental pasangan muda. Dalam situasi tersebut, anak kehilangan hak dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara utuh.

Ia menegaskan bahwa slogan “kota layak anak” tidak cukup tanpa adanya sistem pendukung yang nyata. Puji mendorong intervensi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, DPRD, sekolah, tokoh agama, dan masyarakat.

“Kita harus hadir lebih aktif di tengah masyarakat. Bangun layanan konseling keluarga, perkuat edukasi seksual dan kesehatan reproduksi, serta sediakan ruang aman bagi anak dan remaja,” tutupnya.(ADV)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Foto: Forum Konsultasi Publik Diskominfo Kota Bontang, pada Jumat (25/7/2025) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.

Indeks SKM Diskominfo Bontang Menunjukkan Hasil Positif, Aspirasi Saran dan Evaluasi Lewat Forum Konsultasi Publik

Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Timur (AMAK Kaltim) aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (25/7/2025).

Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kaltim Soroti Dugaan Praktik KKN Pemprov Kaltim, Sebut Inisial Terduga Oknum

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Komisi IV DPRD Samarinda Usulkan Subsidi Seragam Batik dan Olahraga untuk Siswa Kurang Mampu

Komisi IV DPRD Samarinda Usulkan Subsidi Seragam Batik dan Olahraga untuk Siswa Kurang Mampu

30 Juli 2025
DPRD Kaltim Disambangi Pansus Raperda DPRD Kukar

DPRD Kaltim Disambangi Pansus Raperda DPRD Kukar

23 Oktober 2023

Smelter-grade alumina production reaches 2 million tons: Local firm

18 Desember 2020
Sarkowi Ungkap Faktor Program Gratispol Tak Bisa 100% Gratis

Sarkowi Ungkap Faktor Program Gratispol Tak Bisa 100% Gratis

10 Juli 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Penggunaan Suara Instrumentalia, Alam, Burung Ditempat Umum Hingga Kafe Dikenai Royalti, Ini Penjelasan LMKN 5 Agustus 2025
  • Cegah Kanker Serviks, Pemkot Gandeng Sekolah Dorong Edukasi Imunisasi HPV 5 Agustus 2025
  • Pemkot Bontang Dorong Kualitas PAUD dan PNF Lewat Pembinaan Manajemen Kelas 5 Agustus 2025
  • Menatap Laut, Menata Bangsa: Bernike Gloria Nadeak Lolos Sekolah Duta Maritim Indonesia 2025 5 Agustus 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...