Inspirasa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat strategi pengembangan atlet dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelatih olahraga.
Melalui langkah ini, Dispora Kaltim berupaya menciptakan ekosistem olahraga yang mampu mendukung prestasi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Sulaiman, menegaskan bahwa pelatih adalah komponen utama dalam proses pembinaan atlet. Menurutnya, tanpa bimbingan dan metode pelatihan yang tepat, atlet sulit untuk mencapai potensi maksimal.
“Pelatih bukan sekadar pendamping, tetapi arsitek utama dalam membangun kualitas atlet. Kami ingin memastikan para pelatih di Kaltim memiliki kompetensi yang memadai untuk mendukung pencapaian atlet,” ungkapnya, Rabu (13/11/2024).
Untuk mendukung inisiatif ini, Dispora Kaltim menggandeng Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim dalam merancang kurikulum pelatihan yang sesuai dengan perkembangan terkini.
Kerja sama ini bertujuan memberikan pendekatan pelatihan yang lebih terarah dan efisien bagi para pelatih olahraga di seluruh Kaltim.
“Kolaborasi dengan Igornas memungkinkan kami menyusun pelatihan yang lebih relevan dan fokus pada kebutuhan cabang olahraga tertentu. Kami ingin memastikan pelatih memiliki bekal ilmu yang dapat langsung diterapkan,” tambahnya.
Tidak berhenti di situ, Dispora Kaltim juga bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang dikenal memiliki keunggulan dalam pengembangan metode pelatihan berbasis riset.
Kerja sama ini memberikan pelatih di Kaltim akses ke pendekatan modern yang berbasis data dan riset ilmiah.
“Pendekatan berbasis riset yang ditawarkan UNY akan memperkuat pelatihan di Kaltim. Kami ingin memastikan setiap pelatih dapat mengadopsi metode pelatihan yang lebih sistematis untuk menghasilkan atlet berkualitas tinggi,” jelas Sulaiman.
Langkah ini tidak hanya dirancang untuk jangka pendek, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam pengembangan olahraga di Kaltim.
Dispora berharap program ini mampu mencetak pelatih berkompeten yang dapat mendorong prestasi atlet di berbagai tingkat kompetisi.
“Kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk olahraga di Kaltim. Dengan pelatih yang kompeten, kami optimistis prestasi atlet akan terus meningkat, dan Kaltim mampu bersaing dengan daerah lain di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Sulaiman. (Adv)
Discussion about this post