Selasa, Desember 2, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Politik

Tanggapan Senator DPD RI Asal Kaltim Andi Sofyan Hasdam Soal Usulan Prabowo Perubahan Sistem Pilkada

inspirasa.co by inspirasa.co
15 Desember 2024
in Nasional
0
Foto: Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam.

Foto: Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam.

456
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengusulkan agar sistem pemilihan kepala daerah dikembalikan dari pemilihan langsung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), turut mendapat respon dari senator asal Kalimantan Timur, Andi Sofyan Hasdam yang menjabat sebagai Ketua Komite I DPD RI.

Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam menyampaikan, Presiden RI Prabowo Subianto menilai, ongkos sistem politik di Indonesia saat ini berbiaya tinggi. Olehnya, sistem politik saat ini perlu untuk diperbaiki, hal ini disadari Prabowo Subianto.

Baca juga :

Update! Korban Meninggal Dunia Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat 604 Jiwa

Data BNPB: Korban Meninggal Dunia, Bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar 303 Jiwa

Andi Sofyan Hasdam mengatakan, meski begitu bahwa usulan Prabowo Subianto ini perlu dipertimbangkan dan dikaji secara serius.

Andi Sofyan Hasdam bilang, bahwa dalam amandemen UUD 1945 dijelaskan terkait sistem pemilihan kepala daerah, dimana gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing dipilih secara demokratis.

“Karena Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 itu lahir pada Era Reformasi, maka diartikan pemilihan demokratis itu sebagai pemilihan langsung,” jelas mantan wali kota Bontang 2 priode, usai menghadiri kegiatan IKA Unhas Bontang, Minggu (15/12/2024).

Hal ini perlu pemikiran dan mengkaji sistem yang mendalam untuk disempurnakan. Jika pemilihan kepala daerah dikembalikan langsung ke DPRD, tidak menjamin tidak ada money politik.

“Ini perlu pemikiran bagaimana kedepan. Prabowo Subianto sudah bicara bahwa negara-negara lain itu tidak ingin melihat Indonesia ini maju,” jelasnya.

Andi Sofyan Hasdam menambahkan, Asas Pancasila adalah Asas kekeluargaan dan perwakilan, merupakan bagian dari nilai-nilai Pancasila dan demokrasi Pancasila. Hal ini selaras dengan usulan Prabowo Subianto terkait pemilihan kepala daerah dikembalikan langsung ke DPRD.

Untuk diketahui, soal sistem pemilihan kepala daerah dikembalikan dari pemilihan langsung ke DPRD ini bukan hal baru dalam sistem pilkada di Indonesia.

Di awal Reformasi, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah mengatur sistem pemilihan kepala daerah lewat DPRD.

Sistem ini berbeda dengan mekanime pemilihan kepala daerah di masa Orde Lama dan Orde Baru. Saat itu, presiden yang berwenang mengangkat kepala daerah atas rekomendasi atau usulan DPRD.

Sementara setelah Reformasi bergulir, Undang-Undang Pemerintahan Daerah direvisi, dan akhirnya membuka peluang sistem pilkada secara langsung, dan mulai direalisasikan pada Juni 2005.

Pada 2014, DPRD dan eksekutif mengesahkan Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau Undang-Undang Pilkada. Tapi ketentuan dalam undang-undang ini justru mengembalikan sistem pilkada ke DPRD.

Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk mengembalikan sistem pilkada langsung akibat menuai penolakan publik.

Saat pemerintahan Joko Widodo, pilkada secara langsung mulai digelar serentak untuk sejumlah daerah.

Sebanyak 545 daerah terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pun melaksanakan pemungutan suara di 27 November 2024.

Sebelumnya, jadwal pilkada serentak pernah dilakukan pada 2015 dan berlanjut di Pilkada 2017, Pilkada 2018, dan Pilkada 2020. (Aris)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Bontang menggelar silaturahmi dan syukuran di Batavia Cafe, Jalan Kapten Pierre Tandean, Kelurahan Bontang Kuala, Minggu (15/12/2024) sore.

IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang

Foto: Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam diacara Silaturahmi IKA Unhas di Bontang, Minggu (15/12/2024) siang

Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah Februari 2025

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Ket. Foto: Technical Meeting Kejuaraan Sepak Bola U-13 dan U-15 Piala Gubernur Kaltim 2024

Kejuaraan Piala Gubernur Kaltim U-13 & U-15 Resmi Dimulai: Pemuda Sepak Bola Kaltim Siap Tunjukkan Aksi

11 November 2024
Selama Sepekan Harga Beras Bertahan Masih Tinggi, Agen Beras Sebut Ada Kenaikan Harga di Pabrik Penggilingan

Selama Sepekan Harga Beras Bertahan Masih Tinggi, Agen Beras Sebut Ada Kenaikan Harga di Pabrik Penggilingan

21 September 2023
Masalah Lama Tak Terselesaikan, Darlis Pattalongi: RSHD Samarinda Terancam Dicabut Izinnya

Masalah Lama Tak Terselesaikan, Darlis Pattalongi: RSHD Samarinda Terancam Dicabut Izinnya

17 Juni 2025
Hari Ini, Kominfo Resmi Blokir 5 Platform Digital Game

Hari Ini, Kominfo Resmi Blokir 5 Platform Digital Game

30 Juli 2022

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • APBD Kaltim 2026 Rp15,15 T Turun Drastis dari Proyeksi Awal Rp21,5 T 2 Desember 2025
  • Update! Korban Meninggal Dunia Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat 604 Jiwa 2 Desember 2025
  • Data BNPB: Korban Meninggal Dunia, Bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar 303 Jiwa 30 November 2025
  • Tok! APBD Bontang 2026 Rp1,99 T Berkurang Rp887,7 M 30 November 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...