Inspirasa.co – Upah atau gaji dari 85 orang petugas kebersihan di lingkup Pemkot Bontang tak dibayarkan selama 1 bulan. Mereka juga menuntut pembayaran THR.
Akibatnya, mereka pun menggelar aksi mogok kerja di Kantor Sekretariat Daerah, pada Senin (25/4/2022) pagi.
Ke 85 orang petugas kebersihan ini mengadukan persoalan tersebut kepada Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Lantaran tenaga cleaning service yang bekerja di Sekretariat Daerah dan Gabungan Dinas di Bontang Lestari ini tak menerima gaji dari Maret 2022.
Andi Faiz menegaskan, perusahaan tak punya alasan untuk menunda pembayaran gaji dari 85 orang pekerja kebersihan tersebut.
Sebab, di dalam kontrak kerja sama antara pemerintah dengan pihak ketiga, dijelaskan, ada biaya operasional hingga upah dan tunjangan hari raya.
Andi Faiz meminta Pemkot untuk mencari perusahaan yang sehat finansial. Agar kejadian seperti ini tak terus terulang.
“Petugas kebersihan belum digaji dari bulan Maret. Janjinya lusa mau dibayar semoga tidak ingkar,” Ujar Andi Faiz.
Salah satu petugas kebersihan mengungkapkan, bahwa mereka bekerja mencari nafkah untuk keluarga mereka dirumah. Ia meminta para petinggi untuk memperhatikan nasib mereka yang hanya bekerja sebagai petugas kebersihan.
Adapun, usai melaksanakan dialog antara pemerintah dan perusahaan. Perusahaan berjanji membayarkan upah para pekerja.
Discussion about this post