Inspirasa – Pemkot Bontang terus mencari solusi untuk mengatasi persoalan banjir. Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah pembangunan polder di Tanjung Laut
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengungkapkan pembebasan lahan untuk polder Tanjung Laut akan dilakukan tahun ini.
Jika semua berjalan lancar, pembangunan fisik dijadwalkan dimulai pada 2026. “Saya berharap ini bisa segera selesai, supaya tahun 2026 pembangunan bisa dimulai,” ujar Neni saat rapat bersama DPRD Bontang di Auditorium 3 Dimensi, Jumat (15/8/2025).
Sementara itu, polder di Bontang Kuala juga dinilai mendesak untuk mengatur arus air dari hulu ke hilir. Debit air di sekitar Jalan HM Ardans (Pisangan) kerap meluap akibat drainase yang belum memadai dan tidak adanya ruang untuk mengalirkan air ke hilir, terutama saat pasang dan banjir rob.
Nantinya, polder ini akan difungsikan sebagai kolam retensi yang menahan air sementara, lalu melepaskannya saat air laut surut.
“Drainase sudah hampir 78 persen selesai. Hanya aliran menuju sungai yang masih jadi masalah, makanya perlu polder di Bontang Kuala. Saya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan DPRD supaya masalah ini bisa selesai,” jelas Neni.
Rencana pembangunan polder tersebut juga dimaksudkan untuk menanggulangi banjir yang semakin sering melanda Bontang Kuala.
Sebelumnya, Pemkot sempat berencana membangun flyover di Jalan Kapten Pierre Tandean agar mobilitas warga tidak terganggu saat banjir. Namun, karena perencanaan belum matang, rencana itu direvisi.
“Saya mau semuanya clear and clean baru kami jalankan. Di Bontang Kuala nanti harus ada polder, sekaligus untuk memecah aliran di Pisangan,” tegas Neni.
Sementara itu Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edi Suprapto mengatakan, nilai anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan fisik polder di Tanjung Laut berkisar Rp40 miliar bersumber dari APBD Bontang.
“Anggaran fisik pembangunan polder Tanjung Laut sekitar Rp40 miliar, menggunakan APBD,” jelasnya.
Sementara untuk polder di Bontang Kuala Pemkot Bontang mengusahakan pembebasan lahan. “Kalau rencana awal memang ada. Lahaannya belum pembebasan,” jelas Edi Suprapto.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Editor: Aris
Discussion about this post