Inspirasa.co – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memperbarui atau melakukan langkah peningkatan pengawasan oleh seluruh direktorat teknis kepada semua penerbangan.
Penumpang pesawat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi syarat aturan yang berlaku selama periode libur akhir tahun Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Aturan tersebut, seperti menunjukkan surat vaksin dosis ketiga atau booster dan selalu menggunakan masker selama penerbangan dan wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis hingga wajib mengganti masker sekurangnya selama 4 jam.
Selain itu, penumpang diimbau melakukan jaga jarak 1,5 meter dan tidak berkerumun. Rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.
Khusus untuk meningkatkan pelayanan penumpang mulai dari pre flight, in flight, dan post flight, maka Ditjen Hubud melakukan langkah peningkatan pengawasan oleh seluruh direktorat teknis kepada semua penerbangan.
Persayaratan itu, tertuang dalam SE Nomor 82 Tahun 2022, syarat Naik Pesawat terbaru Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Disebutkan, untuk perjalanan domestik dalam negeri atau PPDN, calon penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster).
Sementara bagi Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan perjalanan luar negeri, wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Selanjutnya, calon penumpang berusia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksinasi kedua. Sementara dari perjalanan luar negeri, dikecualikan wajib vaksin.
Kemudian bagi calon penumpang yang berusia di bawah 6 tahun dikecualikan dari kewajiban vaksin. Namun, wajib mendapat pendampingan dari yang telah memenuhi persyaratan perjalanan.
Sedangkan bagi calon penumpang yang belum divaksin dengan alasan medis, diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
Adapun, untuk seluruh calon penumpang dari segala usia dan kondisi alasan medis tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
khusus penerbangan di wilayah pelayanan daerah tertinggal, terbatas atau daerah perbatasan dan terluar (3T), mendapat pengecualian syarat naik pesawat tersebut.
Discussion about this post