Inspirasa.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan kekesalannya terhadap harga tanah warga di Loktunggul, Bontang Lestari yang ditawar untuk dijual kepada perusahaan dengan harga yang sangat rendah, yakni hanya Rp10.000 per meter.
Diungkapkan Agus Haris bahwa harga tanah yang ditawarkan tersebut jauh di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di kawasan tersebut yang mencapai Rp100.000 per meter.
Harga yang sangat rendah ini pun disebut tidak adil dan merugikan masyarakat setempat. Dan pemerintah seharusnya tidak menyetujui harga yang ditawarkan oleh perusahaan jika harga tersebut tidak layak.
“Kalau ada perusahaan yang masuk, jangan disetujui atau disepakati harganya jika terlalu rendah. Masyarakat harus mendapatkan ganti untung, bukan ganti rugi. Jangan sampai harga tanah seperti membeli kacang saja,” ujarnya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), di sekretariat DPRD Bontang, Senin (8/7/2024) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pertanahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Lurah Bontang Lestari.
Lebih lanjut, AH menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses pembebasan lahan, meskipun beberapa area di Bontang Lestari telah ditetapkan sebagai kawasan industri sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Tahun 2019 tentang Tata Ruang, penetapan harga tanah harus tetap dilakukan secara adil agar tidak merugikan masyarakat.
“Pemerintah memiliki peran penting dalam menegosiasikan harga yang layak dengan perusahaan. Kalau perusahaan meminta harga murah, pemerintah seharusnya bisa menegosiasikan harga yang layak. Jadi hak-hak masyarakat setempat harus dipertahankan dan dijaga dengan baik,” timpalnya.
Diakhir, AH sapaan akrabnya mengingatkan kembali bahwa proses pembebasan lahan harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Ia berharap pemerintah lebih aktif dalam melindungi hak-hak masyarakat dan memastikan bahwa harga tanah yang ditawarkan sesuai dengan nilai pasar yang sebenarnya.
“Kesejahteraan masyarakat Bontang, khususnya mereka yang berada di Loktunggul, Bontang Lestari harus diperhatikam. Dengan harga tanah yang sangat rendah, banyak warga yang merasa dirugikan dan tidak mendapatkan kompensasi yang layak atas tanah mereka,” tandasnya. (Adv)
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post