Kamis, Juni 19, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Ketimpangan Infrastruktur, Guntur: Jalan Nasional Rusak Jangan Dibebankan ke Daerah

inspirasa.co by inspirasa.co
19 Juni 2025
in Advetorial, DPRD KALTIM
0
Ketimpangan Infrastruktur, Guntur: Jalan Nasional Rusak Jangan Dibebankan ke Daerah

Foto : Guntur Anggota DPRD Kaltim

301
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menyoroti ketimpangan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah dalam urusan infrastruktur, khususnya terkait penanganan jalan nasional. Ia menilai, banyak ruas jalan berstatus nasional di Kaltim yang justru menjadi beban anggaran pemerintah daerah ketika mengalami kerusakan.

“Saya dari dapil Kutai Kartanegara, dan yang kami temui di lapangan, masih banyak jalan berstatus nasional, tapi ketika rusak, kita yang diminta menanganinya,” kata Guntur dalam keterangannya.

Baca juga :

Jalan Terjal Anak Pinggiran: Agus Aras Desak Pemerataan Akses Perguruan Tinggi di Kaltim

Pengangguran Bukan Sekadar Data: Damayanti Minta Ketenagakerjaan Jadi Fokus Utama Pemprov Kaltim

Salah satu titik yang menjadi perhatian Guntur adalah jalan dari Loa Janan menuju Museum Mulawarman di Tenggarong. Ia menyebut, meskipun jalan tersebut berada di bawah kewenangan pusat, setiap kali terjadi kerusakan, seperti longsor, tanggung jawab perbaikannya justru dialihkan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten.

“Ini jelas tidak adil. Pemerintah pusat seharusnya hadir untuk menangani jalan-jalan nasional, jangan semua dilempar ke daerah,” tegasnya.
Guntur menilai, hal ini mencerminkan ketidakseimbangan dalam pembagian kewenangan dan beban anggaran. Ironisnya, Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah penyumbang devisa terbesar nasional, khususnya dari sektor pertambangan dan migas.
Namun perhatian pusat terhadap infrastruktur dasar dinilai belum sepadan.

“PDRB kita tinggi, kita penyumbang besar untuk negara. Tapi jalan-jalan di daerah kita malah harus kita tanggung sendiri. Ini harus jadi perhatian serius pusat,” ujarnya.

Ia pun mendorong agar pemerintah pusat bersama kementerian teknis melakukan evaluasi menyeluruh terhadap status jalan nasional di Kaltim. Menurutnya, perlu ada inventarisasi ulang agar tidak terjadi pemborosan anggaran daerah akibat tumpang tindih tanggung jawab.

“Status jalan ini harus dikaji kembali. Jangan sampai terus-menerus uang daerah habis untuk membenahi jalan nasional. Pemerintah pusat dan kementerian teknis perlu duduk bersama membahas ini,” tutup Guntur. (Adv/DPRD Kaltim)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Gratis Kuliah Tetap Jalan, Sarkowi: Tapi Regulasi dan Fiskal Harus Disesuaikan

Gratis Kuliah Tetap Jalan, Sarkowi: Tapi Regulasi dan Fiskal Harus Disesuaikan

Atasi Krisis Guru di Pedalaman, Ekti Imanuel Dorong Rekrutmen Putra Daerah

Atasi Krisis Guru di Pedalaman, Ekti Imanuel Dorong Rekrutmen Putra Daerah

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Foto tangkapan layar youtube KPU Bontang, debat publik Pilkada Bontang: Paslon Basri-Chusnhul. Sabtu (10/11/2024) di Hotel Grand Mutiara.

Debat Pilkada, Data BPS 2023: APK Pendidikan SD-SMA Menurun di Bontang, Basri Sebut Data Tidak Relevan Karena Banyak yang Bersekolah Keluar Daerah

10 November 2024
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Brigjen Pol Rudi Hartono

98 Persen Wilayah Pesisir Kaltim Rawan Peredaran Narkoba, Termasuk di Bontang

24 Juni 2024
Suparno : Raperda Pemakaman Umum Diusulkan untuk Atasi Masalah Lahan dan Biaya Tinggi

Suparno : Raperda Pemakaman Umum Diusulkan untuk Atasi Masalah Lahan dan Biaya Tinggi

13 Maret 2025
Saksi Kejadian Rampok Ikut Panik, Niat Telepon Polisi yang Datang Pemadam Kebakaran

Saksi Kejadian Rampok Ikut Panik, Niat Telepon Polisi yang Datang Pemadam Kebakaran

19 April 2021

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Jalan Terjal Anak Pinggiran: Agus Aras Desak Pemerataan Akses Perguruan Tinggi di Kaltim 19 Juni 2025
  • Pengangguran Bukan Sekadar Data: Damayanti Minta Ketenagakerjaan Jadi Fokus Utama Pemprov Kaltim 19 Juni 2025
  • Atasi Krisis Guru di Pedalaman, Ekti Imanuel Dorong Rekrutmen Putra Daerah 19 Juni 2025
  • Gratis Kuliah Tetap Jalan, Sarkowi: Tapi Regulasi dan Fiskal Harus Disesuaikan 19 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...