Selasa, Agustus 26, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Orang Tua Siswa Gunting Paksa Rambut Guru Anaknya

inspirasa.co by inspirasa.co
22 Januari 2023
in Daerah, Lingkungan
0
Orang Tua Siswa Gunting Paksa Rambut Guru Anaknya

Foto istimewa. Rambut seorang guru Sekolah Dasar Negeri 13 Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo bernama Ulan Hadji digunting paksa oleh orang tua siswa.

375
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Seperti ini lah kondisi rambut Ulan Hadji (27) guru yang mengajar di SD Negeri 13 Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Sebagian rambutnya di bagian atas tampak tercukur, hingga terlihat kulit kepalanya.

Rambut sang guru ini, digunting secara paksa oleh orang tua murid yang tak terima rambut anaknya digunting. Peristiwa ini berlangsung pada Senin (9/1/2023).

Baca juga :

APBD Perubahan Diketok Rp3,1 Triliun, Pemkot Bontang Prioritaskan Kesejahteraan Warga

Agus Haris Tegaskan Komitmen Bontang Jadi Kota Inklusif

Kasus ini pun viral, usai Insan Dai, salah seorang warga mengunggahnya di media sosial facebook, nampak wajah guru yang rambutnya sudah terpotong dan surat pernyataan yang dianggap keliru.

Unggahan di Facebook ini viral dengan komentar dan telah dibagikan sebanyak ratusan kali.

Dalam unggahannya ia menuliskan kalimat “Sungguh miris sekali, di mana seorang guru (tenaga pendidik) di salah satu sekolah dasar di wilayah Paguyaman dilecehkan oleh oknum orangtua siswa. Di mana guru tersebut saat melakukan pendisiplinan terhadap siswa dalam hal ini merapikan rambut yang sebelumnya sudah diingatkan berulang2 tentang regulasi sekolah. Pada saat itu juga siswa tersebut melapor kepada orang tuanya, sontak saja orang tua siswa tersebut mendatangi sekolah dengan geramnya. Oknum orangtua tersebut justru mengambil tindakan dengan menggunting rambut guru tersebut di dalam kelas, mirisnya pihak-pihak terkait hanya mendamaikan masalah ini”.

Insan Dai bahkan mempertanyakan surat damai yang dibuat setelah kasus ini mencuat. Ia menduga kasus ini sengaja didiamkan karena sudah ada surat pernyataan, dalam surat ini ia menilai konsepnya perlu ditinjau kembali karena menyudutkan guru Ulan Hadji.

Menurutnya surat pernyataan ini harusnya dari orangtua, bukan guru Ulan Hadji malah yang meminta maaf.

Surat pernyataan yang ditandatangani Guru Ulan Hadji di atas materi 10 ribu ini malah menyatakan khilaf dan salah. Namun pada kop surat tertulis surat pernyataan orang tua.

Pernyataan Ulan Hadji ini juga ditandatangani oleh Kepala Desa Girisa Andrias Nonowa, Kabid GTK, Kabid Dikdas dan Kepala SDN 13 Paguyaman. Dalam unggahan di media sosialnya, Insan Dai juga menanyakan apakah sekolah sudah tidak ada lagi hak untuk mendisiplinkan anak didiknya.

Menanggapi masalah ini, Ariyanton Tahiju, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boalemo mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada orangtua siswa tersebut bahwa tindakan yang dilakukan itu sudah melampaui batas kewajaran. Tindakan itu melecehkan bahkan merendahkan martabat guru, atas perlakuan ini seorang guru bisa mengajukan perlindungan hukum.

Sementara yang dilakukan oleh seorang guru merupakan didikan sebagai wujud perhatian dan kasih sayangnya dalam menerapkan disiplin dan tata tertib sekolah.

“Orang tua siswa menyesali dan minta maaf kepada semua pihak terutama guru karena dikuasai emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Ariyanton Tahiju, Rabu (18/1/2023).

Ariyanton Tahiju menjelaskan kedua belah pihak saling mengakui sudah keliru indakan mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tak Terima Rambut Anaknya Digunting, Orangtua Siswa Gunting Paksa Rambut Pak Guru”.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Tanggapan Pakar dan Sejumlah Fakta Buaya Antar Jasad Balita di Sungai Mahakam

Tanggapan Pakar dan Sejumlah Fakta Buaya Antar Jasad Balita di Sungai Mahakam

Sedimentasi Drainase Sebabkan Banjir, Ketua RT 27 Telihan Sebut, Dikeluhkan Warga Sejak 2019

Sedimentasi Drainase Sebabkan Banjir, Ketua RT 27 Telihan Sebut, Dikeluhkan Warga Sejak 2019

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setkab Kutai Timur (Kutim), Poniso Suryo Renggono mengingatkan, pentingnya parameter Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P).

Dorong Validitas Data Pasca Bencana, BPBD Kutim Gelar Kegiatan Pendampingan Jitupasna dan R3P

20 November 2023
Histori Berdirinya RSUD Taman Husada Bontang dan Peran Sosok Andi Sofyan Hasdam

Histori Berdirinya RSUD Taman Husada Bontang dan Peran Sosok Andi Sofyan Hasdam

11 Februari 2023
Hadiri Jalan Sehat dan Deklarasi Pemilu, Rasman Rading Tekankan Pemilu Luber Jurdil

Hadiri Jalan Sehat dan Deklarasi Pemilu, Rasman Rading Tekankan Pemilu Luber Jurdil

18 November 2023
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kecamatan Kongbeng, memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun, dengan tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Lapangan Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng, pada Sabtu (25/11/2023).

Puskemas Kongbeng Peringati HKN Ke-59, Momen Bangun Kesehatan Demi Indonesia Emas 2045

25 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • APBD Perubahan Diketok Rp3,1 Triliun, Pemkot Bontang Prioritaskan Kesejahteraan Warga 26 Agustus 2025
  • Agus Haris Tegaskan Komitmen Bontang Jadi Kota Inklusif 26 Agustus 2025
  • Buka Festival Olahraga Disabilitas, Wawali Agus: Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berprestasi 26 Agustus 2025
  • Mahasiswa Unmul Salurkan Donasi untuk Korban Kebakaran di Loa Janan Ilir 25 Agustus 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...