Samarinda – Usulan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, untuk meningkatkan alokasi anggaran pendidikan mendapat dukungan penuh dari Komisi IV DPRD Kaltim. Anggota DPRD, Fuad Fakhruddin.
Dukungan ini disampaikan di tengah sorotan terhadap ketimpangan fasilitas pendidikan di berbagai daerah, terutama di kawasan seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Sudah sering kita dengar bahwa Kaltim memiliki APBD besar, bahkan masuk peringkat kelima nasional. Maka wajar kalau anggaran pendidikan ditingkatkan. Saya sangat setuju,” kata Fuad kepada media.
Fuad menyoroti bahwa meskipun alokasi pendidikan telah memenuhi batas minimal 20 persen sesuai amanat undang-undang, pelaksanaannya masih belum merata. Ia menyebut banyak sekolah di wilayah terpencil yang masih jauh dari standar kelayakan infrastruktur.
“Kalau di kota kondisinya masih cukup baik. Tapi bagaimana dengan sekolah-sekolah di pelosok yang sangat membutuhkan perhatian?” ujarnya menegaskan.
Menurut Fuad, peningkatan anggaran tidak hanya relevan untuk membangun fasilitas, tetapi juga krusial dalam membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
“Ini bukan soal angka di atas kertas, tapi soal masa depan generasi Kaltim. Pendidikan harus menjadi fondasi utama pembangunan,” imbuhnya.
Ia juga berharap agar pemerintah provinsi, khususnya di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini, benar-benar responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat. Fuad menilai bahwa aspirasi yang disampaikan oleh Wagub Seno Aji merupakan refleksi dari kepedulian terhadap ketimpangan pembangunan.
Dengan potensi fiskal Kaltim yang kuat, langkah strategis ini diharapkan menjadi awal dari perbaikan menyeluruh di sektor pendidikan.
“Jangan sampai ketimpangan ini terus berlanjut. Pendidikan adalah hak setiap anak, di kota maupun di pedalaman,” tutup Fuad. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post