Inspirasa.co – Pedagang Pasar Taman Citra Mas Loktuan, hingga saat ini, belum juga direlokasi ke gedung pasar yang baru. Padahal, bangunan Pasar Taman Citra Mas Loktuan telah rampung sejak 17 Desember 2021.
Sebelumnya, rencana relokasi dilakukan pada akhir Desember 2021, kemudian tertunda lagi dan diundur ke Januari 2022. Kini, memasuki Februari 2022, relokasi pedagang belum juga terlaksana.
Alasannya, oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Kamilan, masih ada infrastruktur yang perlu dibenahi. Pun, masih ada sisa bekas material pembangunan yang belum dibersihkan.
“Di dalam gedung masih kotor semua. Kasian juga para pedagang kalau disuruh masuk, sementara gedungnya belum siap,” ujar Kamilan dihubungi Kamis (3/2/2022).
Ditambahkan Kamilan, Diskop-UKMP secepatnya melakukan pembersihan gedung. Rencananya akan dilakukan pada Senin (7/2/ 2022) mendatang.
Namun begitu, pihaknya lebih dulu fokus untuk melakukan pengundian lapak bagi para pedagang. Setelahnya baru melaksanakan proses relokasi.
“Saat ini saya masih cuti di luar kota, Senin saya minta petugas dan turun langsung untuk melakukan bersih-bersih di gedung pasar,” jelasnya.
Selain itu ditegaskan Kamilan, hingga saat ini tak ada perubahan data, bagi pedagang yang akan direlokasi.
Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, ada sebanyak 405 jumlah pedagang yang memiliki lapak. Sementara ada 78 orang tidak memiliki lapak atau pedagang pengemper.
Adapun, gedung Pasar Taman Citra Mas Loktuan memiliki 2 bangunan dan memiliki 556 lapak.
Gedung pertama dibangun dari dana APBN senilai Rp 5,2 miliar. Sementara gedung yang kedua dibangun, bersumber dari APBD Bontang dengan nilai Rp 24,6 miliar.
Discussion about this post