Inspirasa.co-Berkas perkara pengendara mobil pajero yang menewaskan 1 orang pengendara motor di Jalan Cipto Mangunkusumo, pada Sabtu, 8 Mei 2021 lalu, baru diterima Kejaksaan Negeri Bontang.
“Status perkara masih tahap 1. Penyidik dari kepolisian baru hari ini menyerahkan berkas perkara kepada jaksa,” ujar Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Bontang, Syaiful Anwar yang dihubungi lewat Telepone Senin, (14/6/2021) siang.
Berkas perkara yang diterima akan dipelajari oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 7 hingga 14 hari. Adapun berkas perkara akan diteliti terkait bukti formil dan materil.
Syaiful Anwar memaparkan, status perkara masih tahap 1. Apabila segala unsur bukti formil dan materil terpenuhi, Jaksa Penuntut Umum akan menerbitkan P-21 kepada pihak kepolisian. Apabila P-21 sudah diterbitkan pihak kepolisian, maka polisi akan melakukan tahap ke 2.
Adapun pada tahap ke 2 ini, polisi akan menyerahkan barang bukti dan tersangka kepada pihak kejaksaan. Artinya barang bukti dan tersangka sudah menjadi kewenangan di kejaksaan.
“Setelah semua proses itu dilakukan, baru kejaksaan akan melimpahkan perkara ini kepada pengadilan,” jelasnya.
Sementara jika masih ada unsur atau fakta yang dinilai belum mencukupi, maka jaksa akan menyatakan P-18 atau P-19.
Sebagai informasi berikut adalah kode formulir yang digunakan dalam proses penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana.
P-21 adalah kode Pemberitahuan bahwa Hasil Penyidikan sudah Lengkap. P-18 adalah Kode Hasil Penyelidikan Belum Lengkap dan P-19 adalah Pengembalian Berkas Perkara untuk Dilengkapi. (A.R).
Discussion about this post