Inspirasa.co – Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengurus pemilihan umum (pemilu) mendapat tunjangan Rp1.894.000 per bulan. Pemberian tunjangan itu telah direstui Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2022.
Adapun bunyi Pasal 2 perpres dijelaskan, Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilihan Umum diberikan Tunjangan Penata Kelola Pemilihan Umum setiap bulan.
Selanjutnya yakni penata kelola pemilu ahli utama akan mendapat tunjangan Rp1.894.000. Penata kelola pemilu ahli madya mendapat Rp1.291.000. Penata kelola pemilu ahli muda mendapat Rp1.029.000. Adapun Penata kelola pemilu ahli pertama mendapat Rp540.000.
Bunyi Pasal 4 perpres, pemberian Tunjangan Penata Kelola Pemilihan Umum bagi Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada instansi pusat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Sebagai informasi, pada pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 diantaranya; pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kota/kabupaten.
Sementara itu, Penyelenggara utama berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Selain para anggota dan komisioner, lembaga-lembaga ini berisi PNS dan PKKK.
Discussion about this post